Hilangkan Stress dengan Tertawa

Stres memang dikenal tidak pandang bulu dalam membidik "targetnya". Muda, tua, miskin dan kaya, bisa seketika dilanda stres. Stres bahkan tidak hanya menyerang mereka yang bekerja di kantoran, tapi juga para ibu rumah tangga.

Stres memang bukan penyakit, tapi jika dibiarkan berlarut-larut maka stres bisa mengarah pada timbulnya penyakit, seperti stroke. Bahkan bila stres sudah mencapai tingkatan "akut" bisa membuat kondisi si penderitanya mengarah pada depresi berat, yang kemungkinan besar bisa membahayakan keselamatan dirinya.

Meskipun stres bisa datang tanpa "permisi", namun juga bisa dihilangkan secepat mungkin. Dan cara mudah serta praktis untuk mengusir stres yakni dengan tertawa.

Mengapa harus tertawa? Tanpa disadari orang yang sedang dilanda stres, sifat egois dan emosionalnya seketika bisa ikut naik. Jangankan untuk tertawa, menyunggingkan senyum simpul dalam waktu sedetik pun belum tentu bisa direalisasikan.

Jadi meskipun tidak mudah untuk tertawa saat dilanda stres, tapi cobalah sekuat tenaga untuk tertawa paling tidak dengan tersenyum kecil. Dan coba rasakan efek positif yang bisa dirasakan ketika Anda berhasil melakukannya.

Dengan tertawa, maka bisa membangkitkan pengeluaran hormon endorphine dan serotin (sejenis morfin alami tubuh) dan metanonin, dimana zat-zat tersebut mampu memberikan sinyal positif pada otak, yang dapat memberikan rasa rileks dan tenang.

Selain itu, tertawa juga bisa menurunkan tekanan darah, memperlancar aliran darah, melemaskan otot-otot yang tegang, menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri, serta menghindari resiko serangan jantung.

yLalu bagaimana agar bisa tertawa? Ini dia tipsnya!
>

Tidak perlu merasa terpaksa jika memang Anda belum siap untuk tertawa. Tertawa harus dilakukan dengan ikhlas dan lepas, sehingga semua pikiran yang menyumbat bisa ikut terlepas. Jadi buatlah diri Anda rileks terlebih dahulu.
>

Setelah siap (tertawa), pejamkan mata Anda lalu mulailah untuk mencoba memikirkan hal-hal lucu, bisa dari kenangan lucu, cerita lucu atau perkataan lucu yang pernah Anda dengar. Atau carilah hal-hal lucu, atau bisa juga kenangan yang cukup memalukan untuk diingat kembali.
>

Kalau Anda sudah terpancing untuk tertawa, lepaskan saja. Lakukan se-natural mungkin dan secepat mungkin.